"Kebun Nutrisi Keluarga solusi hadapi New Normal Covid-19, Dasa Wisma Organik, Dusun Puusambi Desa Nanganesa, Ndona Ende "
Desa Nanganesa Kec Ndona Kabupaten Ende terletak di pinggiran kota dan 15 tahun yang lalu terkenal sebagai penghasil sayur untuk kota Ende. Namun saat ini wilayah ini sudah berubah menjadi daerah pemukiman dan hanya sedikit bagian yang ditanami sayur-sayuran. Pemerintah desa Nanganesa mempunyai program menjadikan desa ini menjadi Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif. Dan salah satu programnya adalah menjadikan Nanganesa menjadi desa model pengelolaan halaman rumah menjadi kebun nutrisi organik bagi keluarga.
Pada masa Pandemi Covid-19 banyak keluarga di dusun Puusambi dan Desa Nanganesa pada umumnya juga yang terkena dampak. Ibu-ibu rumah tangga yang suaminya buruh migran, ojek, honor, sopir dan penjaga toko atau penjual kue dan usaha kios mengalami masa-masa sulit. Mereka kehilangan pendapatan harian. Kios ditutup setiap hari, kue-kue tidak laku terjual, penjaga toko harus dirumahkan dan ojek juga istirahat menyebabkan daya beli semakin lemah. Namun mereka tidak putus asa. Untuk kebutuhan sayur dan bumbu di rumah beberapa ibu mulai memanfaatkan halaman rumahnya untuk berkebun. Ketersediaan sayuran di pasarpun banyak yang sudah tidak aman lagi karena diproduksi dengan menggunakan input kimia yang tinggi, ini juga yang menjadi motivasi mereka untuk berkebun secara organic di halaman rumahnya. Warga dusun ini kebanyakan adalah pendatang dari berbagai daerah juga berbeda agama namun hidup berdampingan dan saling tolong menolong satu dengan yang lain. Untuk memberikan pengaruh dan manfaat yang lebih luas lagi kepada warga di dusun ini maka kelompok Dasa Wisma Organik didorong oleh Pemerintah Desa dan Komisi PSE Keuskupan Agung Ende untuk mulai menggerakan berkebun di halaman rumah, walau tidak begitu luas namun bisa dimanfaatkan untuk bertanam aneka sayuran dan bumbu-bumbuan.
Tujuan :
- Menjadikan halaman rumah sebagai sumber nutrisi bagi keluarga dan mengurangi pengeluaran rumah tangga terutama saat new normal namun Covid-19 belum usai. Dan bisa sebagai sumber pendapatan kalau hasilnya banyak dan bisa dijual.
- Menjadi wadah untuk belajar berkebun secara organic, memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai sumber pupuk organic dan sampah plastic seperti kemasan refill minyak goreng, jirgen bekas, kemasan rinso, sak semen, botol plastic, gelas air mineral sebagai wadah untuk menanam sayuran
- Menjadikan halaman rumah sebagai penyumbang oksigen bagi dusun ini dan memupuk rasa solidaritas saling membantu antar sesama
Daftar Nama anggota Dasa Wisma Organik, Dusun Puusambi, Desa Nanganesa :
NO |
NAMA |
JABATAN |
KETERANGAN (jumlah anggota keluarga)
|
1. |
Maria Beribe |
Ketua |
6 orang |
2. |
Maria Pulheria Mi |
Sekretaris |
3 orang |
3. |
Ermelinda Sato |
Bendahara |
4 orang |
4. |
Ratna Sari Saleh |
Humas/Penggerak |
5 orang |
5. |
Ida Farida |
Anggota |
6 orang |
6. |
Mery |
Anggota |
3 orang |
7. |
Maria Theresia Talo |
Anggota |
5 orang |
8. |
Veronika Rare |
Anggota |
4 orang |
9. |
Ariance M M Gini |
Anggota |
4 orang |
10. |
Lusia Sute |
Anggota |
4 orang |
11. |
Umi Salamah |
Anggota |
3 orang |
12. |
Vitria Kadijah Harun |
Anggota |
4 orang |
13. |
Nursia Umar |
Anggota |
4 orang |
14. |
Hapsah Saleh |
Anggota |
3 orang |
15. |
Arnolda Yuliana Weti |
Anggota |
6 orang |
16. |
Fitriani |
Anggota |
7 orang |
|
JUMLAH |
16 orang |
71 orang |